Jenis-jenis lampu interior

Lampu Interior sangat dibutuhkan dalam sebuah penataan ruang. Cahaya dan efeknya memberikan atmosfer yang kuat bagi ruangan itu sendiri. Kita bisa memilih dan menentukan yang mana harus terang, remang, atau gelap. Permainan cahaya ini akan menimbulkan efek bagi ruangan, misalnya kamar tidur dengan Lampu Dinding yang memancarkan cahaya remang akan menciptakan efek romantis.
Sebenarnya lampu interior sangat beragam jenis dan variasinya, namun jika digolongkan sesuai dengan kegunaan dan cara pemasangannya maka dapat dikelompokan menjadi 4 bagian yaitu:

1. Lampu Gantung ( Pendant Fixtures)
Berfungsi untuk mengisi langit-langit dan memberikan cahaya yang menerangi area khusus, misalnya meja makan, meja tamu. Modelnya bervariasi; tabung, kotak, elips, kerucut, atau bentuk lainnya. Warna, motif, variasi dan ukurannya sesuai dengan ruang yang diinginkan.

2. Lampu Berdiri (Standing Lamps)

Lampu berdiri biasanya diletakkan di lantai dan punya ketinggian hampir sama dengan ketinggian rata-rata orang dewasa saat berdiri, namun ada juga yang berukuran pendek. Lampu ini seringkali dimanfaatkan sebagai penerang tambahan di sudut ruangan, misalnya ruang tamu, ruang keluarga, atau ruang lainnya.. Selain dapat dijadikan objek dekorasi yang menarik, juga sebagai alat penerang yang mendukung aktifitas sehari-hari.

Anda juga bisa mengubah bentuk dan warna kap lampu Anda untuk menghindari kebosanan. Desain kaki lampu juga beragam, mulai dari yang simpel hingga yang dihiasi berbagai macam ornamen dan detail. Materialnya juga beragam, tetapi yang banyak adalah dari logam, keramik dan kayu.

3. Lampu Meja (Table Lamps)

Lampu meja merupakan pelengkap interior yang ampuh digunakan untuk menghadirkan suasana hangat didalam hunian. Ukuran yang tidak terlalu besar membuat lampu ini sangat fleksibel di letakkan di hampir semua tempat. Mulai ruang duduk biasanya diletakkan di meja sudut atau meja konsol, atau dijadikan sebagai pelengkap bedside table di kamar tidur. Lampu duduk juga bisa Anda letakkan di lantai bila tempat tidur Anda rendah, letakkan saja di samping tempat tidur. Selain itu Anda dapat memanfaatkan lampu duduk sebagai lampu kerja. Supaya kinerjanya optimal, pilihlah lampu duduk dengan tangkai yang mudah diatur. Warna kap dan desain lampu bisa disesuaikan dengan kondisi ruangan dan keinginan hati anda.

4. Lampu Dinding (Wall Lamps).

Lampu ini banyak dipakai untuk penerangan tambahan atau aksen. Tetapi bukan berarti tidak bisa Anda gunakan untuk menerangi aktivitas Anda. Meskipun sifatnya hanya sebagai lampu aksen sehingga penyebaran cahaya yang dihasilkan juga tidak terlalu luas, tapi justru disitulah tercipta efek dan suasana dramatis dalam interior ruang.

Lampu dinding dapat menciptakan efek dan membangkitkan suasana yang sangat efektif, cahaya yang dihasilkan juga bermacam-macam, bisa terfokus maupun tersebar. Pilih yang benar-benar Anda sukai, bisa diletakkan di samping kanan dan kiri tempat tidur, di samping cermin, pilar, ruang tamu, dekat lukisan, dan ruang keluarga. Bisa juga digunakan untuk memperkuat sebuah area, misalnya area duduk di cafe-cafe. Selain itu digunakan untuk memberi arah, misalnya pada loby hotel. Biasanya terbuat dari bahan kain, agel, dan besi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar